PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL
1. PENDAHULUAN
Pasar obligasi internasional terdiri
dari semua obligasi yang dijual oleh perusahaan penerbit, pemerintah, atau
organisasi lain di luar negara mereka. Menerbitkan obligasi internasional
adalah cara yang semakin populer untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan.
Pembeli biasanya adalah bank-bank menengah ke atas, dana pensiun,
reksadana, dan pemerintah dengan cadangan keuangan berlebih. Bank-bank
internasional besar biasanya mengelola penjualan obligasi internasional baru
untuk klien perusahaan dan pemerintah. Secara tradisional, pasar ini berdiri
atas dua jenis obligasi, obligasi luar negeri dan Eurobond. Obligasi
luar negeri (foreign bond) adalah obligasi yang diterbitkan
penduduk negeri A, tetapi dijual kepada penduduk negeri B dan mempunyai
denominasi mata uang negara B. Eurobond adalah obligasi yang
diterbitkan dalam mata uang negara A, tetapi dijual kepada penduduk
negara-negara lain.
Ketika pasar modal global
berkembang, pasar obligasi internasional tumbuh dengan makin canggih.
Sindikasi-sindikasi bank-bank investasi, perusahaan-perusahaan sekuritas, dan
bank-bank komersial menyatukan paket-paket obligasi internasional yang rumit
untuk melayani kebutuhan-kebutuhan dana peminjam-peminjam besar yang memiliki
kelayakan kredit, seperti perusahaan-perusahaan multinasional besar,
pemerintah-pemerintah nasional, dan organisasi-organisasi internasional.
Obligasi global adalah salah satu instrumen keuangan yang begitu inovatif. Obligasi
global adalah aset keuangan besar likuid yang dapat diperdagangkan
dimanapun dan kapanpun. Penggunaanya dipelopori bank dunia, yang pada saat
bersamaan menjual $1,5 miliar obligasi global berdenominasi dollar A.S di
Amerika Utara, Eropa, dan Jepang, dan berhasil menurunkan biaya bunganya
sekitar 0,225% poin. Sama seperti pasar Euroloan, pasar obligasi internasional
sangat bersaing dan peminjam sering dapat memperoleh dana dengan syarat-syarat
yang sangat menguntungkan. Total nilai pasar dari pasar obligasi dunia adalah
sekitar 50% lebih besar dari pasar ekuitas dunia.Dolar AS, euro, pound
sterling, dan yen adalah empat mata uang di mana mayoritas obligasi domestik
dan internasional dalam mata uang. Obligasi domestik lebih dari obligasi
internasional dalam mata uang dolar (39 persen versus 36,2 persen) dan yen
(17,9 persen versus 2,7 persen), sementara obligasi internasional lebih dari
obligasi domestik dalam mata uang euro (47,5 persen versus 22,3 persen) dan
poundsterling (8,2 persen versus 2,4 persen). Ukuran
transaksi yang besar peminjam yang mempunyai kelayakan kredit, dan ketidakterikatan
dengan peraturan-peraturan terbiaya tinggi yang dikenakan terhadap pasar modal
dalam negeri semuanya membantu menurunkan suku bunga yang dibebankan terhadap
pinjaman seperti itu.
2. JENIS-JENIS
OBLIGASI
Sebelum transaksi jual beli obligasi
terjadi, ada suatu kontrak perjanjian obligasi (bond indenture) antara
pembeli dan penjual obligasi. Dan macam obligasi ditentukan oleh kontrak
perjanjian tersebut, macam obligasi antara lain :
a.
Berdasarkan penerbit obligasi (issuer)
Berdasarkan penerbit
obligasi dapat dibagi atas tiga jenis yaitu :
1)
Obligasi pemerintah
Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
2)
Obligasi perusahaan milik negara (state owned
company)
Contoh penerbit obligasinya adalah BTN, Bapindo, PLN, jasa marga,
Pegadaian, Pelabuhan Indonesia, dan lain-lain.
3)
Obligasi perusahaan swasta
Contoh penerbit obligasinya adalah Astra Internasional, Bank
Internasional Indonesia, Citra Marga Nusaphala Persada, Bank Modern, Multiland,
Dharmala Sakti Sejahtera, Ciputra development, Tjiwi Kimia, dan lain-lain.
b.
Berdasarkan sistem pembayaran bunga
Berdasarkan sistem
pembayaran bunga maka obligasi dapat dibagi atas dua jenis yaitu :
1)
Obligasi Kupon (Coupon Bond)
Obligasi kupon (Coupon Bond) yaitu obligasi yang bunganya
dibayarkan secara periodik, ada yang setiap triwulan, semesteran, atau tahunan.
Pada surat obligasi terdapat bagian yang dapat dirobek untuk mengambil bunga
obligasi tersebut. Bagian inilah yang disebut kupon obligasi. Jadi kupon
obligasi adalah bagian yang istimewa dari suatu obligasi yang mendefinisikan
jumlah bunga tahunan. Setiap 1 kupon melambangkan 1 kali bunga yang dapat
diambil.
2)
Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bond)
Lain halnya dengan Coupon bond, Zero Coupon
Bond tidak mempunyai kupon, sehingga investor tidak akan menerima
bunga secara periodik, tetapi bunga langsung dibayarkan sekaligus pada saat
pembelian. Misalnya investor membeli obligasi zero coupon dengan
nilai nominal Rp 1.000.000 tetapi investor hanya membayar dengan harga Rp
700.000. Pada saat jatuh tempo, uang pokok akan dibayarkan penuh sebesar Rp
1.000.000.
c.
Berdasarkan tingkat bunganya
Berdasarkan tingkat
bunga ada 3 jenis obligasi, yaitu :
1)
Obligasi dengan bunga tetap (Fixed rate bond)
Bunga pada obligasi ini ditetapkan pada awal penjualan obligasi
dan tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
2)
Obligasi dengan bunga mengambang (Floating rate bond)
Bunga pada obligasi ini ditetapkan pada waktu pertama kali untuk
kupon pertama, sedangkan pada waktu jatuh tempo kupon pertama akan ditentukan
tingkat bunga untuk kupon berikutnya, demikian seterusnya. Biasanya obligasi
dengan bunga mengambang ini ditentukan relatif terhadap suatu patokan suku
bunga misalnya 1% di atas JIBOR (Jakarta Inter Bank Offering Rate), 1,5% di
atas LIBOR (London Inter Bank Offering Rate).
3)
Obligasi dengan bunga campuran (Mixed rate bond)
Obligasi jenis ini merupakan gabungan dari obligasi bunga tetap
dan bunga mengambang. Bunga tetap ditetapkan untuk periode tertentu biasanya
pada periode awal, dan periode selanjutnya bunganya mengambang.
d.
Berdasarkan jaminannya
Berdasarkan jaminannya
ada 5 jenis obligasi yaitu :
1)
Collateral
Perusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh
tempo obligasi perusahaan penerbit tidak dapat membayar nilai nominal obligasi
maka perusahaan penerbit menyediakan sejumlah aset milik perusahaan sebagai
jaminan. Hal tersebut akan memperkuat tingkat kepercayaan pemodal, yang
menjamin bahwa pemodal tidak akan mengalami kerugian.
2)
Debenture
Dalam tipe obligasi ini, perusahaan penerbit obligasi tidak
menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi dijamin oleh tingkat likuiditas
perusahaan. Pemodal berharap bahwa perusahaan dapat mencapai laba untuk
membayar bunga dan nilai nominal obligasi.
3)
Subordinate debenture
Dalam perjanjian kontrak obligasi, pemegang obligasi
diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan dibayar terlebih dahulu. Jika
perusahaan bangkrut, siapa yang paling mendapat prioritas untuk dibayar
terlebih dahulu. Tipe subordinate debenture dibayar setelah debenture.
Oleh karena itu, subordinate debenture merupakan obligasi yang
mempunyai risiko tinggi.
4)
Obligasi pendapatan (Income bonds)
Obligasi tipe ini, tidak dijamin dengan aset tertentu. Di samping
itu, perusahaan penerbit tidak mempunyai kewajiban membayar bunga secara
periodik kepada pemegang obligasi. Dalam obligasi, perusahaan akan membayar
bunga apabila laba yang dicapai cukup untuk membayar bunga. Perusahaan penerbit
tidak mempunyai utang bunga apabila periode yang berlalu tidak mampu membayar
bunga.
5)
Obligasi Hipotek (Mortgage)
Obligasi tipe ini dijamin dengan aset tertentu dan aset yang
dijadikan agunan disebutkan secara jelas. Aset tersebut merupakan aset yang
tidak bergerak misalnya, tanah dan gedung. Apabila perusahaan melalaikan
janjinya, agunan tersebut dapat dijual untuk menutupi kewajiban perusahaan
tersebut. Dalam obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung
menjadi agunan.
e.
Dari segi tempat penerbitannya
Memandang obligasi dari
segi tempat penerbitan atau tempat perdagangannya dapat dibagi atas 3 jenis :
1)
Obligasi domestik (Domestic Bond)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga dalam
negeri dan dipasarkan di dalam negeri. Misalnya obligasi PLN yang dipasarkan di
dalam negeri (Indonesia).
2)
Obligasi asing (Foreign Bond)
Adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga
asing pada suatu negara tertentu di mana obligasi tersebut dipasarkan. Contoh
: Yankee Bond diterbitkan dan dipasarkan di Amerika
Serikat, Samura Bond diterbitkan dan dipasarkan di Jepang,Dragon
Bond diterbitkan dan dipasarkan di Hongkong dan sebagainya.
3)
Obligasi Global (Global Bond)
Obligasi yang diterbitkan untuk dapat diperdagangkan dimanapun
tanpa adanya keterbatasan tempat penerbitan atau tempat perdagangan tertentu.
f.
Dari segi pemeringkat
Jika dilihat dari segi
rating maka obligasi dapat dibagi menjadi 3 Jenis, yaitu :
1)
Grade Bond
Yaitu obligasi yang telah diperingkat dan termasuk dalam peringkat
yang layak untuk investasi (investment grade). Yang termasuk investment
grade adalah peringkat AAA, AA, dan A menurut Standards & Poor’s atau
peringkat Aaaa, Aa dan A menurut Moody’s.
2)
Non-grade Bond
Adalah obligasi yang telah diperingkat tetapi tidak termasuk
peringkat yang layak untuk investasi (non-investment grade). Umumnya
peringkat obligasi ini adalah BBB, BB dan B menurut Standards & Poor’s atau
Bbb, Bb dan B menurut Moody’s.
g. Berdasarkan call
feature
Adalah obligasi yang diterbitkan dengan fasilitas/hak untuk
membeli kembali. Hak untuk membeli kembali obligasi yang telah dijual sebelum
obligasi tersebut jatuh tempo disebut call feature. Dari segi call
feature, obligasi dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu :
1)
Freely Callable Bond
Dalam kontrak perjanjian obligasi, pada saat tertentu perusahaan
penerbit dapat memanggil (menarik) obligasi kembali. Perusahaan penerbit
mempunyai kesempatan untuk memanggil obligasi apabila tingkat bunga turun dan
menerbitkan obligasi baru dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Konsep ini
disebut dengan refunding. Perusahaan penerbit dapat memanggil obligasi yang
beredar apabila hal tersebut dianggap menguntungkan bagi perusahaan.
2)
Non Callable Bond
Non Callable Bond adalah obligasi yang tidak dapat
dibeli kembali oleh penerbitnya sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Kecuali
penerbit membeli melalui mekanisme pasar.
3)
Deferred Callable Bond
Deferred Callable Bond merupakan kombinasi
antara freely callable bond dengan non callable bond.
Biasanya ditentukan suatu batas waktu tertentu dimana obligasi tersebut tidak
dapat dibeli kembali (non callable), misalnya pada tahun pertama,
kemudian sesudahnya penerbit dapat membeli kembali (freely callable).
h.
Berdasarkan segi konversi
Dari segi konversi,
obligasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1)
Obligasi Konversi/Tukar (Convertible
Bond/Exchangeable Bond)
Obligasi konversi/tukar adalah obligasi yang dapat ditukar dengan
saham, baik saham penerbit obligasi sendiri (convertible bond) maupun
saham perseroan lain yang dimiliki oleh penerbit obligasi (exchangeable bond).
Saham-saham yang akan digunakan sebagai konversi obligasi akan dijadikan
jaminan pada wali amanat dan disimpan di bank kustodian.
2)
Obligasi Non Conversi (Non Convertible Bond)
Obligasi non konversi merupakan obligasi yang tidak dapat
dikonversikan menjadi saham tetapi hanya mencairkan pokok obligasi tersebut
pada waktu jatuh tempo sebagaimana pada obligasi lainnya.
i.
Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil:
1)
Konvensional Bonds: obligasi yang diperhitungan dengan
menggunakan sistem kupon bunga.
2)
Syariah Bonds: obligasi yang perhitungan imbal hasil
dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua
macam obligasi syariah, yaitu:
a.
Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah
yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh
investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.
b.
Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang
menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap,
dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.
j.
Jenis obligasi di Indonesia
Secara umum jenis
obligasi dapat dilihat dari penerbitnya, yaitu, Obligasi perusahaan dan Obligasi pemerintah.
Obligasi pemerintah sendiri terdiri dalam beberapa jenis, yaitu:
1)
Obligasi Rekap,
diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi
Perbankan;
2)
Surat Utang Negara (SUN),
diterbitkan untuk membiayai defisit APBN;
3)
Obligasi Ritel
Indonesia (ORI), sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai
defisit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara
ritel;
4)
Surat Berharga
Syariah Negara atau dapat juga disebut "obligasi
syariah" atau "obligasi sukuk", sama dengan SUN, diterbitkan
untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.
k.
Jenis obligasi yang
diterbitkan yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan instrumen investasi
1)
Obligasi bunga tetap (fixed rate bond)
Obligasi
ini disebut juga straight right bonds yaitu obligasi yang memberikan bunga
berdasarkan bunga tetap sampai jatuh tempo pelunasannya.Straight rate bonds
sangat diminati oleh investor karena obligasi ini menawarkan dan menjamin suatu
tingkat pendapatan tahunan yang tetap secara pasti sampai jatuh temponya. Di
samping itu pula ia pula menawarkan banyak alternative mengenai tingkat bunga
dan jangka waktu jatuh tempo.
2)
Obligasi bunga mengambang (floating rate bond)
Obligasi
ini sering disamakan dengan floating rate notes yaitu obligasi yang pembayaran
bunganya tidak tetap dan disesuaikan dengan tingkat bunga pasar secara
berkala.Penentuan tingkat bunga obligasi ini misalnya didasarkan pada tingkat
bunga rata-rata deposito berjangka bank-bank pemerintah ditambah sejumlah
persentase tertentu di atas rata-rata tingkat bungadeposito tersebut.
3)
Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)
Yaitu
obligasi yang tidak memberikan bunga secara berkala kepada pemilik.Obligasi
biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah daripada nilai nominal obligasi
(discounted basis).Kemudian pada saat jatuh tempo,obligasi tersebut ditebus
sesuai dengan nilai nominalya.
4)
Perpetual bond
Yaitu
obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo,pembayaran bunga dilakukan secara
periodic selama perusahaan (issuer) tetap beroperasi.Oleh karena itu perusahaan
tidak berkewajiban melunasi obligasi tersebut kecuali perusahaan dilikuidasi.
5)
Obligasi konversi (convertible bond)
Obligasi
konversi adalah obligasi yang disertai hak untuk ditukarkan dengan saham perusahaan
penerbit (umumnya saham biasa) dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
syarat-syarat pinjaman.Penukaran ini didasarkan pada rasio konversi yang telah
ditentukan pada saat surat utang tersebut ditawarkan berdasarkan harga pasar
yang telah disepakati.
6)
Bond with warrant
Yaitu
obligasi yang diterbitkan disertai dengan warrant atau waran yang memberikan
hak kepada pemiliknya untuk membeli sejumlah tertentu saham penerbit obligasi
dengan harga yang telah ditentukan.Waran merupakan bagian dari suatu penerbit
obligasi akan tetapi dapat diperdagangkan secara terpisah.Oleh karena itu waran
merupakan instrument yang memiliki peran atau fungsi terpisah dan berdiri
sendiri dengan obligasi yang bersangkutan.Karena waran dapat dipisahkan dari
obligasi dan diperdagangkan secara terpisah, maka terdapat tiga jenis harga
yang berkaitandengan penerbitan obligasi jenis ini sebagai berikut :
a.
Obligasi yang masih disertai dengan waran disebut juga bonds
cum-warrant atau bond with warrant
b.
Obligasi dengan warrant yang telah dipisah disebut bonds
ex-warrant
c.
Warrant yang telah terpisah dari obligasi itu sendiri disebut
warrant saja
d.
Eurobond dan foreign bond
Yaitu
obligasi yang diterbitkan dalam mata uang suatu Negara dan diperjualbelikan di
luar Negara si peminjam atau penerbit.Dengan perkembangan pasa Eurocurrency
yang sangat pesat sejak awal dekade 1960-an sebagai akibat dari defisitnya
neraca pembayaran Amerika Serikat mengakibatkan mengalirnya dolar keluar
terutama ke Eropa.Penerbitan Eurobond oleh peminjam saat ini dapat bukan saja
dalam denominasi dolar AS tetapi juga dalam berbagai mata uang untuk
memobilisasi dana jangka menengah-panjang,yang biasanya,dengan tingkat bunga
tetap (fixed rate bonds).Eurobond digolongkan sebagai obligasi internasional
yaitu obligasi yang diterbitkan diluar Negara peminjam (penerbit).Perbedaan
pokok Eurobond dengan jenis obligasi internasional lainnya terletak pada cara
penjualan dan underwriting-nya yaitu :
-
Underwriter Eurobond biasanya dilakukan oleh sindikat
internasional dari bank-bank komersial dan investment bank
-
Eurobond terutama dijual di Negara-negara selain dari Negara
denominasi mata uang obligasi yangbersangkutan.
3. MEKANISME
PERDAGANGAN OBLIGASI
Sebagai suatu efek,
obligasi bersifat dapat diperdagangkan. Ada dua jenis pasar obligasi
yaitu:
1) Pasar
Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan.
Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi
harus dicatatkan di bursa efek untuk
dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES)
sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI).
2)
Pasar Sekunder Merupakan tempat
diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan
obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan
secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara
fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi
dengan bantuan perangkat elektronik seperti email,online trading, atau telepon.
4. MANFAAT
MENERBITKAN GLOBAL BOND
Penerbitan obligasi internasional
diharapkan tidak hanya menutup defisit keuangan Indonesia tapi juga menjadi patokan dan akan menurunkan
biaya pinjaman dari swasta di samping juga memperkuat cadangan devisa. Kemampuan memperoleh akses ke pasar modal
internasional merupakan pengakuan secara de facto atas keberhasilan pengelolaan
kebijakan dan prospek perekonomian. Apalagi jika surat utang yang
ditawarkan sampai kelebihan permintaan (oversubscribe), seperti global
bond Indonesia 2004 yang oversubscribe delapan kali. Itu jelas bisa menjadi
benchmark (tolok ukur) bagi investor asing, baik langsung maupun pasar modal, terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia. Lewat penerbitan global bond pula pemerintah
dimungkinkan untuk memupuk cadangan devisa, yang mungkin saja terus merosot
lantaran menjaga nilai tukar rupiah di pasar uang domestik. Manfaat lainnya,
global bond merupakan salah satu cara pemerintah melakukan diversifikasi sumber
pembiayaan, sekaligus optimalisasi alokasi portofolio utang. Sehingga risiko utang bisa diminimalkan. Keuntungan
lain yang tak kalah penting adalah penerbit surat utang tidak terikat aturan
dari pembeli obligasi. Karena itu, penerbit global bond juga memiliki posisi
tawar yang cukup kuat.
E.
OBLIGASI INTERNASIONAL
Salah satu instrumen yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengakses pasar obligasi internasional disebut Eurobond-
sebuah obligasi yang diterbitkan di luar negeri yang mata uangnya adalah mata
uang denominasi. Dengan kata lain, obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
Venezuela, dalam mata uang dolar, dan dijual di Britania, Perancis, Jerman dan
Belanda (tetapi tidak tersedia di Amerika Serikat atau warganya) adalah sebuah
eurobond. Karena eurobond ini dalam mata uang dolar, peminjam Venezuela
keduanya menerima pinjaman dan melakukan pembayaran bunga dalam dolar.
Eurobonds populer karena pemerintah
negara-negara di mana mereka dijual tidak mengatur mereka. Absennya regulasi
secara substansial mengurangi biaya penerbitan obligasi. Sayangnya,
meningkatkan tingkat risiko. Pasar tradisional untuk Eurobonds adalah Eropa dan
Amerika utara.
Perusahaan juga memperoleh sumber dana
dengan menerbitkan apa yang disebut obligasi asing - obligasi yang dijual
di luar negeri peminjam dan dalam mata uang dari negara di mana mereka dijual.
Misalnya, obligasi dalam bentuk yen yang dikeluarkan oleh produsen mobil Jerman
BMW di pasar obligasi domestik Jepang merupakan obligasi asing. Obligasi asing
mencapai sekitar 20 sampai 25 persen dari semua obligasi internasional.
Obligasi asing tunduk pada peraturan dan
ketentuan yang sama dengan obligasi domestik dari negara di mana mereka
dikeluarkan. Negara biasanya mewajibkan emiten untuk memenuhi persyaratan
peraturan tertentu dan untuk mengungkapkan rincian tentang kegiatan perusahaan,
pemilik dan manajemen atas. Sehingga obligasi samurai BMW itu (nama untuk
obligasi asing yang diterbitkan di Jepang) akan perlu untuk memenuhi
pengungkapan dan persyaratan peraturan lain yang sama dengan obligasi toyota
di Jepang harus penuhi. Obligasi asing di Amerika Serikat disebut obligasi
Yankee, dan obligasi di Inggris disebut obligasi Bulldog. Obligasi asing yang
diterbitkan dan diperdagangkan di asia , di luar Jepang (dan biasanya dalam
mata uang dolar) disebut obligasi Naga.
Suku bunga rendah (biaya pinjaman) yang
mendorong pertumbuhan di pasar obligasi internasional. Suku bunga rendah di
negara-negara maju akibat rendahnya tingkat inflasi, tetapi itu juga berarti
bahwa investor mendapatkan bunga obligasi yang sedikit yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan perusahaan di pasar domestik. Sehingga bank, dana pensiun dan
reksadana mencari keuntungan yang lebih tinggi di negara-negara industri baru
dan berkembang, di mana pembayaran bunga yang lebih tinggi mencerminkan risiko
yang lebih besar dari obligasi tersebut. Pada saat yang sama, peminjam
perusahaan dan pemerintah di negara berkembang sangat membutuhkan modal untuk
berinvestasi dalam rencana ekspansi perusahaan dan proyek-proyek pekerjaan
umum.
Investor bisa mencari keuntungan yang
lebih tinggi dan peminjam yang mencari pembayaran tingkat bunga yang lebih
rendah dengan sebagai berikut :
· Menerbitkan obligasi di pasar obligasi
internasional, peminjam dari negara-negara industri baru dan berkembang dapat
meminjam uang dari negara-negara lain di mana suku bunga rendah.
· Dengan cara yang sama, investor di negara maju
membeli obligasi di negara-negara industri baru dan mengembangkan untuk
memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari investasi mereka (meskipun mereka
juga menerima risiko yang lebih besar)
sumber : google.com
HAPPY NEW YEAR HAPPY NEW YEAR HAPPY NEW YEAR
BalasHapusDARI-rossastanleyloancompany
Apakah Anda membutuhkan kredit yang urg?
Sangat Cepat dan Transfer Instan ke rekening bank anda
Bayar kembali bulan setelah Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Long term payback (1-30) Long
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membiayai? Setelah
Anda mungkin mengharapkan jawaban kurang dari 24 jam
Pembaharuan dalam 48Hours setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari kru Di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan yang berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman mudah untuk tulus, korporat, legal dan publik dengan tingkat bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli sedikit atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah Anda dan kami adalah prioritas utama kami, mengapa kami berada di sini untuk mendapatkan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan track record layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang meminta untuk bisnis anda, belilah rumah, beli mobil, liburan, hubungi kami via,
E-mail Resmi: rossastanleyloancompany@gmail.com
Instagram resmi: Rossamikefavor
Twitter resmi: Rossastanlyloan
Official Facebook: rossa stanley favor
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silahkan mengisi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi saat bekerja:
9) Penghasilan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Durasi Pinjaman:
12) nama facebook:
13) nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Mrs.Rossa Stanley Favor
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com
HAPPY NEW YEAR HAPPY NEW YEAR HAPPY NEW YEAR
BalasHapusDARI-rossastanleyloancompany
Apakah Anda membutuhkan kredit yang urg?
Sangat Cepat dan Transfer Instan ke rekening bank anda
Bayar kembali bulan setelah Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Long term payback (1-30) Long
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membiayai? Setelah
Anda mungkin mengharapkan jawaban kurang dari 24 jam
Pembaharuan dalam 48Hours setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari kru Di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan yang berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman mudah untuk tulus, korporat, legal dan publik dengan tingkat bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli sedikit atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah Anda dan kami adalah prioritas utama kami, mengapa kami berada di sini untuk mendapatkan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan track record layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang meminta untuk bisnis anda, belilah rumah, beli mobil, liburan, hubungi kami via,
E-mail Resmi: rossastanleyloancompany@gmail.com
Instagram resmi: Rossamikefavor
Twitter resmi: Rossastanlyloan
Official Facebook: rossa stanley favor
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silahkan mengisi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi saat bekerja:
9) Penghasilan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Durasi Pinjaman:
12) nama facebook:
13) nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Mrs.Rossa Stanley Favor
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com
Yang bisa cairkan japanese bonds silahkan wa saya 089601925940
BalasHapus